1.
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari
bahasa sanskerta yaitu dhra yang
berarti menahan atau menanggung. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
derita artinya menanggung ( merasakan ) sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan merupakan salah satu resiko dalam kehidupan yang
telah di gariskan oleh Yang Maha Kuasa.
Baik dalam Al-Qur’an maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat
yang menguraikan tentang penderitaan yang di alami manusia itu sebagai
peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan.
Misalnya dalam surat Al-Balad ayat 4 dinyatakan “manusia ialah
makhluk yang hidupnya penuh perjuangan’. Ayat tersebut diartikan bahwa manusia
bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya.
Hampir semua karya besar dalam bidang seni dan filsafat lahir
dari imajinasi penderitaan. Misalnya epos Ramayana dan Mahabarata merupakan
cerita yang penuh penderitaan.
Karya Shakespeare pun banyak mengungkapkan penderitaan batin
yang dialami para pelakunya. Dalam drama Romeo and Juliet pada dasarnya
Shakespeare ingin mengkomunikasikan penderitaan batin dua remaja yang saling di
mabuk cinta.
2.
siksaan
Siksaan dapat di artikan sebagai siksaan badan atau jasmani,
dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang di alami
seseorang timbulah penderitaan.
Macam siksaan dan bentuk siksaan bertebaran antara 69 buah
dari surat Al-Ankabut, antara lain ayat 40 yang menyatakan ;
“
Masing – masing bangsa itu Kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa –
dosa nya. Ada di antaranya Kami hujani dengan batu – batu kecil seperti kaum
Aad, ada yang diganyang dengan Halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum
Tsamud, ada pula yang Kami benamkan kedalam tanah seperti Qarun, dan ada pula
yang Kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan – siksaan itu, Allah
tidak menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri,
karena dosa – dosanya “.
Dalam Ilmu Budaya Dasar masalah siksaan yang di uraikan hanya
yang sifatnya psikis saja, seperti kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
a.
kebimbangan
Kebimbangan
dialami oleh seseorang apabila pada satu saat ia tidak dapat menentukan pilihan
mana yang akan di ambil. Orang yang selalu bimbang memiliki cara berpikir
lambat, sehingga dinilai oleh orang lain sebagai seseorang yang kurang memiliki
kepribadian kuat.
b.
kesepian
Kesepian dialami
oleh seseorang berupa rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya. Hal ini akan terus
dirasakan walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
c.
ketakutan
Ketakutan
merupakan hal lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Apabila rasa takut itu dibesar – besarkan, padahal tidak pada tempatnya maka
disebut sebagai Phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa dirinya
ketakutan, antara lain :
1.
claustrophobia
Merupakan ketakutan yang timbul
apabila seseorang berada dalam ruangan tertutup.
2.
agoraphobia
Merupakan ketakutan yang timbul
apabila seseorang berada di tempat terbuka.
3.
actophobia
Merupakan ketakutan yang timbul
apabila seseorang berada di tempat tinggi ( dalam bahasa jawanya Mbediding
).
4.
kegelapan
Merupakan ketakutan dalam diri seseorang
yang timbul apabila berada ditempat yang gelap.
5.
kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebabkan
oleh rasa sakit yang dialami. Misalnya ketika mau di suntik berteriak karena takut.
6.
kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang karena
merasa bahwa apa yang akan dijalankannya tidak berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar