1.
Pengertian Cinta Kasih
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cinta adalah Rasa
sangat suka ( kepada ) atau rasa sayang ( kepada ). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata Kasih artinya perasaan sayang atau cinta ( kepada ) atau menaruh belas
kasihan.
Sehingga arti cinta dan kasih itu hampir sama, kata kasih
dapat di katakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu cinta kasih dapat
diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertai
dengan manaruh belas kasihan.
Ada perbedaan cinta dan kasih, yaitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan
untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada
orang atau yang di cintai.
Makhluk Hidup Mana saja yang mengenal Cinta Kasih ?
Tumbuhan ; Gejala – gejala Cinta kasih belum tampak pada
tumbuhan. Binatang : sudah mulai menunjukan adanya cinta kasih, terutama induk
kepada anaknya. Manusia : sudah makin jelas .
Dalam
bukunya Erich Fromm Seni Mencintai ( 1983 ) menyebutkan bahwa cinta itu
terutama memberi, bukan menerima, dan memberi merupakan ungkapan yang paling
tinggi dari kemampuan.
Dalam
bukunya Disimpang Cinta, Dr. Frank S Caprio ( 1985 ) menyatakan bahwa cinta
hanyalah suatu perasaan. Cinta dapat datang dan pergi. Anda tidak dapat berbuat
apapun terhadap cinta. Apakah yang harus dimengerti tentang cinta ? Inti
pokoknya cinta bersifat timbal balik.
Sedangkan
pengertian cinta Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono dalam majalah Sarinah dengan
judul artikel Segitiga cinta, Cinta ideal memiliki 3 unsur, yaitu keterikatan,
keintiman, dan kemesraan.
Keterikatan
Adanya
perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi
dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus di tepati,
atau ada uang sedikit beli oleh – oleh hanya untuk dia.
Keintiman
Adanya kebiasaan – kebiasaan atau tingkah laku yang
menunjukan bahwa anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan –
panggilan formal seperti Bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar
memanggil nama atau sebutan sayang.
Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai atau di belai, rasa kangen kalau
jauh, atau lama tidak bertemu, adanya ucapan – ucapan yang mengungkakan rasa
sayang,merangkul dsb.
Dra.
Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal dan Pathologi Seks megemukakan
bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan
relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab.
Relasi
seks yang abnormal dan perversi ( buruk, jahat ) adalah relasi seks yang tidak
bertanggung jawab, didorong oleh kompulasi yang abnormal. Hal demikian
bertentangan dengan norma sosial, hukum, maupun agama. Abnormalitas dalam
pemuasan seks menurut Dra. Kartini Kartono
dibagi dalam 3 golongan :
Pertama dorongan seksual abnormal :
a.
Pelacuran ( prostitution )
pada umumnya dilakukan oleh kaum wanita dalam melayani pria
hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan, atau balas dendam.
b.
Perzinahan ( adultery ) dilakukan oleh laki –
laki yang sudah kawin dengan wanita yang bukan istrinya, karena suka sama suka,
karena dorongan seks semata dsb.
c.
Perkosaan ( rape )
merupakan
perbuatan cabul dengan cara kekerasan atau paksaan.
d.
Bujukan ( seduction )
merupakan
bujukan atau rayuan untuk mengajak
partnernya melakukan hubungan intim,
banyak pasien dukun cabul menjadi korban.
Kedua, disebabkan partner seks yang abnormal
- Homoseksualiltas
Dilakukan oleh seseorang dengan
orang lain yang jenis kelaminnya sama
- Zoofilia
Merupakan
bentuk cinta yang sangat mesra dan abnormal sifatnya terhadap binatang.
Misalnya mmakan bersama, membelai dsb
- Pedofilia ( paidos = anak, phileo = mencintai )
Dilakukan
oleh orang – orang dewasa yang memperoleh kepuasan seks dengan anak kecil. Di
wujudkan dengan menciumi, menimang – nimang dsb.
- Geronto Seksualitas ( geroon = tua renta )
Dilakukan
oleh pemuda yang melakukan hubungan seksual dengan wanita yang jauh lebih tua,
karena perhitungan ekonomi.
Ketiga ;
- Voyeurism atau Peeping Tom ( Voyeur, peeping =
mengintai )
Dilakukan
oleh seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang telanjang.
Sebagaian besar dilakukan oleh pria dari pada wanita dengan perbandingan 9 : 1
.
- Transvetisme ( trans = melampaui, vestis = pakaian
)
Merupakan
gejala patologisyang memakai pakaian dari lawan jenis kelaminnya.
- Transseksualisme
Terjadi
pada seseorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan
struktur fisiknya.
2.
Kasih
Sayang
Sayang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia di artikan
Kasihan. Oleh karena itu, kasih sayang dapat sebagai cinta, kasih, atau amat
suka akan ( kepada ). Dengan demikian maka sayang memperkuat rasa kasih
seseorang yang di wujudkan dalam tindakan yang nyata, dan semua bersumber dari
rasa cinta.
Menurut Erich Fromm Dalam
bukunya Seni Mencintai yang di sebut cinta adalah sikap suatu orientasi watak
yang menentukan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju satu
“objek” cinta. Selanjutnya ia mengemukakan tentang adanya cinta persaudaraan,
cinta keibuan, cinta erotis, cinta diri sendiri, dan cinta terhadap Allah.
a.
Cinta Persaudaraan
Cinta persaudaraan ( agape, bahasa
yunani ) diwujudkan manusia dalam tingkah laku atau perbuatannya. Cinta
persaudaraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan suku
bangsa, bangsa, ataupun agama. Dalam cinta ini semua manusia sama.
b.
Cinta Keibuan
Kasih sayang yang bersumber pada
cinta keibuan, yang paling asli adalah yang terdapat pada diri seorang ibu
terhadap anaknya sendiri. Bagi seorang ibu tidak ada harta yang lebih berharga
dari pada bayinya yang selalu di timang
–timang dengan penuh kasih sayang.
c.
Cinta Erotis
Merupakan sesuatu
yang sifatnya eksklusif ( khusus ), sehingga sering memperdayakan cinta yang
sebenarnya. Hal ini disebabkan antara cinta dan nafsu letaknya tidak berbeda
jauh. Padahal kedua hal itu sangat bertolak belakang sifatnya. Kasih sayang
dalam cinta erotis berupa kontak seksual yang asli dan yang ideal adalah yang
bersumber pada cinta. Namun orang yang melakukan hubungan seksual atas dasar
erotis yang tidak didasari cinta, seperti yang terjadi di tempat pelacuran, di
dalam nya sama sekali tidak timbul rasa kasih sayang.
d.
Cinta diri sendiri( self love )
Adalah mengurus
diri sendiri sendiri sehingga kebutuhan
jasmani dan rohaninya terpenuhi secara wajar, cinta diri sendiri bernilai
positif, karena kita adalah orang pertama yang wajib mengurus diri sendiri.
e.
Cinta terhadap Allah
Alam dikaruniakan
oleh Allah pada umat manusia adalah untuk dimanfaatkan oleh manusia sendiri.
Kekaguman dan rasa syukur dapat
menikmati keagungan Tuhan oleh manusia
dimanifestasikan dalam bentuk cinta pada sang Pencipta. Seperti pada syair lagu
Bimbo yang berjudul “Tuhan”
3.
Kemesraan
Berasal dari kata dasar
‘mesra’ yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah
hubungan akrab baik antara pria-wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang
sudah berumah tangga. Kemesraan pada hakikatnya merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Cinta yang
berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan.
Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan
berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Contoh seni tari
dari berbagai daerah merupakan wujud kreativitas dari kemesraan, seperti tari
Karonsih dari Jawa tengah dan lain sebagainya.
Jadi kemesraan adalah hubungan akrab antara pria-wanita atau
suami – istri. Kemesraan yang ada diantara pria-wanita akan berwujud tumpahan
kasih sayang yang tulus, yang pada akhirnya akan menghasilkan nilai – nilai
seni yang terdapat pada semua seni, dan ini akan dapat dinikmati oleh orang
lain yang dapat menikmatinya.
4.
Pemujaan
Pemujaan berasal dari kata puja, menurut W.J.S Poerwadarminta
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa kata Puja berarti penghormatan atau
tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian
pujaan dapat ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan yang diagungkan,
dan Tuhan Yang Mahakuasa.
Pujaan seorang terhadap orang yang dicintai diwujudkan dalam
personifikasi dan kata – kata yang indah, misalnya di ibaratkan sebagai bunga
mawar merah atau melati putih.
Pujaan dasar cinta kasih pada umumnya ditujukan kepada
seorang yang pertama kali menjadikan kekasihnya sehingga pepatah Belanda
mengatakan de eerste liefde is de schoonste , artinya cinta pertama
adalah yang paling indah dan bersih. Namun ada juga yang menambahkan lagi
dengan mengatakan maar de laatste is de beste, artinya yang terakhir
itulah yang terbaik.